0

JANGAN-JANGAN SAYA SENDIRI JUGA ALAY

Posted by Santosa-is-me on 4:39 PM in
Maling-maling ini adalah kawanan anai-anai dan rayap sejati.
Dan lihat kini jendela dan pintu rumah Indonesia dimakan rayap.
Kayu kosen, tiang, kasau, jeriau rumah Indonesia dimakan anai-anai.
Dinding dan langit-langit, lantai rumah Indonesia digerogoti rayap.
Tempat tidur dan lemari, meja kursi dan sofa, televisi rumah Indonesia dijarah anai-anai.

Pagar pekarangan, bahkan fondasi dan atap rumah Indonesia sudah mulai habis dikunyah-kunyah rayap.
Rumah Indonesia menunggu waktu, masa rubuhnya yang sempurna.
Aku berdiri di pekarangan, terpana menyaksikannya.
Tiba-tiba datang serombongan anak muda dari kampung sekitar. 
“Ini dia rayapnya! Ini dia Anai-anainya!” teriak mereka.
“Bukan. Saya bukan Rayap, bukan!” bantahku. 

Mereka berteriak terus dan mendekatiku dengan sikap mengancam.
Aku melarikan diri kencang-kencang. 
Mereka mengejarkan lebih kenjang lagi
Mereka menangkapku.
"Ambil bensin!” teriak seseorang.

“Bakar Rayap,” teriak mereka bersama.

Bensin berserakan dituangkan ke kepala dan badanku.

Seseorang memantik korek api.
Aku dibakar.
Bau kawanan rayap hangus.
Membubung Ke udara.
(Taufiq Ismail, Jangan-Jangan Saya Sendiri Juga Maling)

Puisi di atas judulnya "Jangan-Jangan Saya Sendiri Juga Maling." Karya salah satu maestro sastra Indonesia, bapak Taufiq Ismail. Puisi ini bercerita tentang kondisi Indonesia hari ini yang hancur-lebur dan penuh dengan korupsi yang merajalela di mana-mana. Bahkan meski kita juga membencinya, tapi tanpa sadar kita juga terikut di dalamnya.

Satir memang. Sedih juga. Tapi gue kali ini nggak sedang ingin membahas soal korupsi. Juga nggak lagi membahas Taufiq Ismail. Apalagi kalo mau ngegosip kalo Taufiq Ismail jatuh cinta sama maling (ini gosip ngaco dari mana?). Bukan. Gue mau ngebahas soal anak alay.

Alay emang udah jadi salah satu badaya di negeri ini. Gue nggak begitu tau sebenarnya defenisi pasti alay itu seperti apa. Cuma, ada beberapa ciri khasnya yang sering jadi alat idientifikasi ke-alay-an seseorang.
Ini alay apa bego...?
Misalnya kalo sms atau ngetik dia sering sulit membedakan huruf E dengan angka 3. Atau huruf I dengan angka 1. Dan ini terjadi berulang-ulang, serta jelas banget terjadi bukan karena salah ketik. Mungkin mereka-mereka ini waktu SD sering bolos.

Ciri lainnya adalah, mereka sering kali jadi cadel mendadak. Misalnya kalo mau nanya "Serius?" entah bagai mana yang keluar dari mulut mereka adalah "Ciyus?" Entah di mana mereka belajar penyebutan "Serius" itu menjadi "Ciyus".

Tanda-tanda lain yang juga bisa menunjukkan tingkat ke-alay-an seseorang adalah posenya saat berfoto. Entah kenapa, para anak alay suka banget berfoto dari atas. Terus telunjuknya suka nempel di bibir. Atau nggak bibirnya suka di menyon-menyonin. Seolah-olah pose itu keren. Padahal gue nggak pernah liat Brad Pitt pose kayak gitu.
Kurang alay sedikit aja....
Itulah beberapa ciri-ciri para anak-anak alay ini. Gue termasuk orang yang sering sekali ngejekin para anak-anak alay. Jujur saja, bagi gue, anak-anak alay itu nggak banget.

Nah menurut sebagian orang (termasuk gue), gaya mereka ini norak abis. Oke, itu mungkin masih bisa ditolerir, karena itu nggak ngerugiin orang lain. Tapi yang bikin gue jengkel adalah kalo gue nggak sengaja berteman dengan mereka-mereka ini di facebook dan twitter. Niat gue baik, menjalin silaturahim, sekalian mencari teman baru. Tapi kalo kemudian TL gue jadi penuh curhatan dan status nggak penting dan bikin mual-mual, gue fikir ini udah kelewatan. Alay harus dihapuskan dari muka bumi.

Alay bukan dosa, tapi nggak masuk surga...
Tapi, sekarang kalo gue fikir-fikir lagi, meski gue sering ngata-ngatain para anak alay itu, jangan-jangan gue sendiri juga alay. Emang, kayaknya sih belum sampai taraf membahayakan, cuma kadang-kadang tanpa sadar gue ikut nonton acara Dahsyat! (walau niatnya biar bisa ngeliat Mikha Tambayong). Terus nggak sengaja juga gue sering salah ngucap "Ciyus, mi apah?"

Oh Tuhan, jangan-jangan saya juga alay. Selamatkanlah saya....

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 BIG RHINO WHO WANTS TO FLY All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.