7

MENINGGALKAN FEBRUARI

Posted by Santosa-is-me on 12:14 AM in
Udah berapa banyak sih puisi, lagu, kisah, drama dan film yang bercerita tentang cinta? Banyak, tak terkira. Hingga bahkan menggunung. Berlebihan malahan jadinya kayak sampah.

Jadi, mohon maaf kiranya jika malam ini gue bakal menambahkannya satu lagi. Semoga posting kali ini nggak jadi sampah, karena ini udah berdasarkan perenungan mendalam gue ketika sedang nungguin lampu mati yang nggak nyala-nyala.... Emang kampret nih PLN. #Ngamuk

Kalau tulisan ini jelek, salahkan PLN....
Cinta! Nat King Cole merasa sampe perlu menjabarkannya huruf per huruf. Gue sendiri nggak tertarik menjelaskannya dengan detail. Karena menurut gue, setiap orang yang berkesempatan hidup hingga cukup dewasa pasti pernah merasakan hal ini. Apapun bentuknya.

Tadinya gue selalu berfikir bahwa cinta adalah sesuatu yang spesial. Banyak orang udah ngelakuin kegilaan melewati batas kewajaran "cuma" gara-gara cinta. Bukan cuma itu, cinta juga mampu hadirkan faktor pengikut yang wujudnya tak terprediksi, mulai dari bahagia seperti yang diharapkan semua orang yang jatuh cinta, hingga patah hati, luka, dendam, friendzone, macem-macem...

Tapi di usia 27 tahun ini gue udah mulai melihat cinta dengan sudut pandang dewasa. Gue bukan lagi gue yang dulu, penggemar Bollywood yang menganggap cinta itu adalah joget-joget di belakang tiang listrik. Gue juga bukan lagi gue yang pernah ngikutin drama Taiwan yang menganggap cinta itu adalah milik Tauming Se dan Shan Chai. Dan gue juga bukan lagi gue yang menganggap bahwa Cinta itu adalah pacarnya Rangga, temennya Alya, Milli, Maura sama Karmen. Bagi gue di usia sekarang, gue nggak perlu lagi referensi soal kisah cinta. Gue punya kisah cinta gue sendiri.

Bagi gue cinta itu sederhana. Yang bikin cinta bisa hadir demikian penuh warna adalah manusia-manusia yang berada di dalamnya. Nggak perduli sesederhana apapun, manusia-manusia yang berada di dalamnya lah yang membuat kisah cinta itu jadi berbeda-beda. Dan hadirlah ia jadi inspirasi tanpa habis. Kisah roman yang nggak bosen buat diulang-ulang.

Ya, keunikan manusia-manusia yang terlibat di dalamnya lah yang memberikan sedemikan banyak warna dalam setiap kisah cinta. Gue percaya, tidak ada kisah cinta yang benar-benar persis sama. Sebagaimana halnya tidak ada manusia yang benar-benar persis sama. Kisah Jay Gatsby dan Daisy Buchanan tentu tak akan sama jika yang ada di dalamnya bukan mereka berdua. Kisah Cinta-Rangga tak akan mengharu biru seperti itu bila mereka bukan sebagaimana yang mereka kenal. Manusia lah yang memberi warna pada cinta.

Apa sih yang sedang ingin gue sampaikan? Hmmm gue sendiri nggak ngerti sih. Tapi yang pasti hidup ini sebenarnya penuh dengan duka. Penuh hal yang menakutkan dan ketidakpastian. Maka cinta adalah salah satu morfin yang membuat kita melewati kehidupan dunia tanpa selalu harus merasa paranoid. Cinta dan hal-hal membahagiakan lainnya adalah distraction untuk kita menghadapi ketakutan-ketakutan yang cepat atau lambat pasti bakal ditemui. Bahkan kalau mau jujur cinta itu sendiri kan penuh hal-hal menakutkan. Ditolak, digantung, patah hati, dikhianati, bahkan kalaupun berjalan bahagia, bukankah pada akhirnya cinta harus berpisah juga oleh kematian. Makanya sampai ada penyair yang bilang, seperti apapun jalannya kisah cinta, ujungnya pasti air mata. Bahkan kisah cinta yang pada akhirnya terpisahkan oleh kematian di usia senja mungkin jauh lebih menyakitkan. Bayangkan, puluhan tahun menjalani hidup bahagia bersama, kemudian harus kehilangan seseorang yang menemani kita menjalani kebahagiaan itu, weiii, I can't imagine that....

Jadi galau gue...!

Setiap orang punya kisah cintanya sendiri, nikmat saja....
Ya udah deh, mumpung februari yang sebenarnya nggak ada hubungan apa-apa sama cinta tapi gue hubung-hubungkan aja, baru saja lewat, mending kita coba memaknai cinta kembali. Menghormati manusia-manusia yang terlibat di dalamnya. Jangan sampai manusia-manusia yang terlibat dalam kisah cinta itu sedemikian rendahnya, hingga cintapun jadi kehilangan makna...

Mari belajar memahami cinta. Mari belajar menjalin kisah cinta yang suci. Dan doakan gue mampu membangun kisah cinta yang indah. Terutama kalian yang masih jomblo dan sering di-bully. Katanya doa orang yang menderita itu dikabulkan Tuhan. So, doain gue ya ya ya....



7 Comments


Didoakan semoga bisa membangun cinta yang indah supaya nanti menjadi kisah yang indah dan tak terlupakan 😊


suka nih sama postingan ttg definisi cinta nya
Gue doain yoo. Doain balik juga haha


Tinggalkan februari dan cinta lama :)


Cinta memang membutakan logika :")
Gue doain yg terbaik buat lo kak! Haha :D


Thanks ya buat komen dan doanya, nantikan kunjungan balik saya, dan jangan bosan-bosan ya mampir teman :)


jadul jadul ya........ *dimulai nati nat kong cole :)


"Terlihat kayak serdadu yang masuk hutan, tersesat, kena tembak, digranat, kena sumpit, bambu runcing..."

Posting Komentar

Copyright © 2009 BIG RHINO WHO WANTS TO FLY All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.