2

BBM oh... BBM

Posted by Santosa-is-me on 8:52 PM in
Dalam pekan ini, sedang gila-gilanya demonstrasi dimana-mana. Gara-garanya pemerintah mau menaikkan harga BBM tanggal 1 april 2012 nanti. Nggak terkecuali juga di sini. Emang, soal naik-menaikkan harga BBM ini bukan perkara baru lagi. Udah berkali-kali. Reaksinya juga rada sama, demo dimana-mana.

Sebagai rakyat kecil (tentu saja kecil disini nggak ada urusannya dengan ukuran badan), gue jelas ikut merasa keberatan dengan kenaikan harga BBM ini. Segala-galanya sekarang saja sudah mahal, apa lagi nanti kalo BBM beneran jadi naik. Terutama barang-barang yang jadi kebutuhan premier masyarakat seperti komik naruto, beras, gula, minyak goreng, dll (ya gue tahu, manajemen prioritas gue emang rada kacau).

Gue, bagaimanapun (masih) seorang mahasiswa. Dan gue juga seperti mahasiswa-mahasiswa lain suka ikut-ikutan demo. Entah itu demo ke pemerintah, ataupun juga demo produk (suka ngeliatin mbak-mbak salesnya). Tapi kalo kawan-kawan mahasiswa yang lain niatnya jelas: menyaurakan aspirasi rakyat kecil, maka niat gue cuma satu: kabur dari kelas. Maka bersyukurlah sampai sekarang gue belum pernah dapat kesempatan berorasi pas demo, karena bisa dibayangkan apa yang akan terjadi, gue akan teriak-teriak menyuarakan aspirasi gue yang sesungguhnya kepada korlap demo, “Keluarkan nasi bungkusnya! Berikan kami nasi bungkus!”

Intinya meski sekarang gue udah merasa terlalu tua untuk kembali turun ke jalan (kesadaran diri dari seorang mahasiswa semester dua digit). Tapi gue ngedukung segala demonstrasi mahasiswa karena dengan kalianlah suara rakyat kecil bisa berdengung, asal tentu saja jangan sampe anarkis dan rusuh. Tunjukkan bahwa kalian adalah mahasiswa yang cerdas dan benar-benar kaum intelek.

Nah, berhubung gue nggak turun ke jalan lagi, jadinya gue bakal demo dengan cara yang lain. Bukan, bukan dengan ngundang mbak-mbak sales buat demo produk, tapi pengen bersuara melalui tulisan dan blog ini. Carannya gimana? Sekali lagi gue tegesin, gue adalah mahasiswa yang cerdas dan intelek, jadi gue akan mencoba menganalisa apa sih masalah migas kita sampe-sampe BBM harus naik? Apa emang pemerintah layak disalahkan atas ini semua?

Dan setelah melakukan penelitian panjang hampir satu setengah jam (itupun sambil nonton “Spiderman 2”) dan melibatkan para ahli (adik gue sebagai orang yang memindahkan chanel TV waktu iklan dan adik gue yang lain sebagai orang yang membantu mengambilkan cemilan), menunjukkan hasil yang sangat mengejutkan. Ternyata pihak yang harus bertanggung jawab atas naiknya harga BBM ini adalah Bang Haji Rhoma Irama.

Ya, Gue berani bilang ini bukan pernyataan sembarang tanpa bukti. Tapi semua ini berdasarkan kajian yang panjang dan mendalam. Tidak percaya? Baik akan Gue jelasin satu-satu. Pertama-tama kita lihat kepada berubahnya Negara kita dari Negara eksportir minyak menjadi negera importir minyak murni. Apa sebabnya? Sebabnya ternyata adalah lifting minyak dari ladang-ladang minyak kita yang bukannya semakin meningkat, tapi malah semakin menurun. Sekarang produksi minyak kita berada jauh di bawah konsumsi minyak kita. Dan disinilah letak salahnya bang haji. Konon semua ini terjadi karena beliau melarang diadakannya pengeboran kembali. Sehingg Inul Daratista beralih membuka bisnis karaoke ketimbang terus mengebor.

Bukan hanya itu, Gue sebagai pengamat perpolitikan juga agak sependapat dengan pernyataan pemerintah bahwa demo-demo penolakan BBM ini ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu. Dan hal ini jelas sekali dengan melihat siapa yang akan mendapat keuntungan dari aksi-aksi penolakan ini. Gue berani bilang dengan tegas, bahwa aksi demo-demo penolakan BBM ini di dalangi oleh Nokia dan Android.

Demikianlah analisa Gue terkait kenaikan BBM yang heboh dibahas minggu-minggu ini (Sorry kalo analisanya rada-rada nggak nyambung). Gue emang bukan pakar ekonomi, bukan juga pakar perminyakan, apalagi pakar pernikahan. Gue cuma mahasiswa nggak lulus-lulus yang suka ngoceh nggak jelas di twitter dan menuh-menuhin blog dengan analisa-analisa sok pinter tapi ngaco.

Tapi yang pasti, kenaikan BBM ini jelas nggak nyaman banget buat rakyat. Baik itu yang kecil, sampe yang raksasa. Kalo mau jujur gue juga akan menolak kenaikan BBM ini. Tapi kalaupun nanti pemerintah tetep keukeh dan BBM akhirnya tetep naik, gue cuma berharap pak presiden kita itu mengambil keputusan ini benar-benar atas nama rakyat.

Seperti kata kawan saya : Apa hebatnya Presiden yang menaikkan harga BBM ketika harga minyak dunia naik dan menurunkan harga BBM ketika harga minyak dunia turun.

Yang hebat itu : Presiden yang mampu menurunkan harga BBM ketika harga minyak dunia naik dan menaikkan peringkat klub waktu main Masterliga di PES 2012 di PS3 dengan level kesulitan Superstar (habisnya maen pake Real Madrid udah pertengahan musim masih di papan tengah dan terancam bangkrut). Dan juga kalo mampu menurunkan harga kaset PS3.

2 Comments


kok kayak poconggg jak nih minta turunkan kaset PS3 segale ._.


Berarti si Poconggg benar, kasetnye mahal sekali... Setahun cume bise beli satu kaset... Mane adek-adek saye masih tergolong kaum belum mampu, sehingga urusan beli kaset di serahkan ke saye, benar-benar menyeesakkan.... T_T (Sorry, jadi curhat)

Posting Komentar

Copyright © 2009 BIG RHINO WHO WANTS TO FLY All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.