3

10 HARI MENJELANG LEBARAN

Posted by Santosa-is-me on 5:56 AM in
Lebaran makin dekat, tinggal kurang dari 10 hari lagi...

Nah, pada tau nggak kalo 10 hari terakhir sebelum lebaran ini adalah waktu-waktu puncaknya ibadah Ramadhan? Pernah dengarkan istilahnya Lailatul Qodar? Malam seribu bulan? Pernah dong, pernah kan, pernah ya?

Sayangnya, fenomena yang banyak gue liat adalah sebaliknya. Makin dekat akhir Ramadhan orang makin sibuk sendiri. Sibuk siap-siap nyari baju baru. Sibuk siap-siap bikin kue buat lebaran. Sibuk nyari tiket buat pergi mudik. Sibuk nyari gebetan baru biar pas lebaran jalannya nggak sendirian (cie... yang masih betah jomblo....:))))

Sialnya gue termasuk golongan terakhir itu.... (bukan yang betah jomblo, tapi maksud gue yang suka sibuk sendiri pas menjelang akhir Ramadhan.)

Makin menjelang masuk ke akhir Ramadhan jadwal gue berasa hectic banget (oke, hectic itu apaan sih?). Sebenarnya begitu masuk awal ramadhan aja udah berasa sih betapa waktu gue berasa sempit. Kerja, siaran, proyek-proyek nulis, update blog, dan tidur. Kalo liat dari sekian banyak kegiatan gue itu, ditambah bulan Ramadhan yang entah kenapa bikin waktu berasa sempit, gue seharusnya pandai-pandai memanajemen waktu.

Gue pernah ikut pelatihan manajemen waktu. Dan katanya, salah satu cara manajemen waktu itu adalah dengan memanajemen prioritas. Maka dari sekian banyak kegiatan gue itu gue harus mampu meletakkan yang paling penting dan mendesak di posisi prioritas tertinggi. Karena itulah gue meletakkan aktivitas itu pada posisi terpenting di manajemen prioritas gue: tidur! (Dari dulu udah gue bilang kan, manajemen hidup gue emang berantakan)

Waktu ibadah itu nggak boleh diganggu...

Nah, memasuki 10 hari menjelang lebaran, jadwal makin padet. Pasalnya ada beberapa temen gue di radio yang memang rutin ber-I'tikaf full selama 10 hari terakhir ramadhan. Dan, the show must go on. Nggak ada ceritanya radio libur gara-gara penyiarnya I'tikaf kan?

Makanya harus ada yang menggantikan jadwal-jadwal yang ditinggal temen-temen gue itu. Dan gue juga salah satu yang kebagian limpahan tambahan jadwal ini. Akibatnya jadwal harian gue semakin padat. Semakin hectic. Dan gue jadi kurang tidur. Juga kurang makan siang.

Yah, gue juga sebenarnya kepengen ikutan I'tikaf. Tapi mungkin niat gue belum sekuat temen-temen gue yang udah sanggup rutin nggak keluar-keluar mesjid selama hari-hari terakhir Ramadhan. Gue mah paling kadang-kadang ikutan cuma pas malam doang, terus abis shubuh pulang.

Tapi, mudah-mudahan aja sih, dengan gue bantu temen-temen gue yang kepengen I'tikaf, gue juga kecipratan pahalanya sedikit. Dan semoga aja suatu saat nanti gue bisa I'tikaf beneran nyontoh temen-temen gue. Amiin. Semoga gue jadi anak yang sholeh ya Allah.

Trus, gimana? Pada ikutan i'tikaf juga kan? Awas, jangan cuma ikutan asmara shubuhnya aja, tapi i'tikafnya juga dong.....

Stop! jangan cuma asmara subuh aja, pergi I'tikaf juga gih sana!

0

HARI YANG CERAH UNTUK PRESIDEN YANG BARU

Posted by Santosa-is-me on 3:05 PM in
Gue bukan orang yang jago-jago amat berpolitik. Cuma gue tau dikit-dikitlah soal apa itu demokrasi, apa itu pemilu, dan apa itu bangsa Indonesia..

Nah, bentar lagi, Indonesia bakal mendapat presiden baru. Karena presiden lama udah nggak mungkin nyalon lagi. Bukan, bukan, bukan karena pak SBY nggak punya duit buat pergi ke salon. Bukan juga karena pak SBY taku dianggap cowok metroseksual. Tapi semata-mata karena aturan perundang-undangan melarang seseorang jadi presiden lebih dari 2 periode.

Maafkan kami pak, kami emang nggak peka....
Yang pasti, sekarang jabatan presiden sedang direbutin sama dua kandidat yang lagi heboh-hebohnya bersaing. Adu ganteng, sampe saling klaim menang versi Quick Count. Gue juga masih heran, orang kok segitunya mau jadi presiden. Bukannya jadi presiden itu susah?

Oke, tapi yang namanya sesuatu yang baru, apalagi ini presiden, tentu ngebawa harapan baru. Nah gue sih nggak punya harapan banyak-banyak banget. Gue cuma mengharapkan satu hal. Gue berharap siapapun yang nanti jadi presiden, mampu mengembaikan harapan masyarakat (coba hitung berapa kata "harap" yang udah gue pakai dalam satu paragraf?).

Tau nggak apa sebenarnya yang bikin negara kita kacau dan nggak maju-maju. Karena masyarakat (kita-kita semua) apatis. Sebabnya karena kita kehilangan harapan bahwa segala kekacauan di negara kita ini bisa di perbaiki. Di otak kita (dan juga kadang-kadang muncul juga di otak gue), kadang muncul bahwak politik itu kotor. Ngapain pemilu, paling hasilnya juga gitu-gitu aja, yang dilahirkan paling hanya penjabat-pejabat yang nantinya korup juga. Terus akhirnya kita memilih diam, memilih berhenti berharap.

Apa yang menyebabkan ini semua? Tentu mulainya ya dari perilaku pejabat yang korup itu sehingga kita membenci mereka, dan tidak jarang kita juga jadi membenci semua politisi. Padahal masih ada loh yang serius, yang benar-benar berkerja melayani rakyat, meski harus gue akui juga, jumlahnya sangat minoritas sekali.

Nah, menurut gue presiden baru nanti, siapapun dia, entah bapak-bapak kekar mantan kopassus itu, atau om kurus yang sukses bisnis mebel, dua-duanya punya kesempatan besar. Kesempatan besar, untuk membuat masyarakat kembali percaya bahwa Indonesia bisa diperbaiki atau sebaliknya membuat masyarakat semakin apatis dan benci kepada pemerintah negaranya sendiri.

Bayangin, ada temen gue bilang dia nggak mentingin pemilu legislatif karena menurutnya anggota DPR itu kerjanya cuma makan uang rakyat. Gila, kalau semua orang kepikiran kayak gini, bayangkan apa yang terjadi terhadap parlemen kita? Mereka itu yang nyusun anggaran, bikin undang-undang, dan ngawasin pemerintah. Dan kita yang gaji mereka juga. Terus kalo mereka koplak, kita cuma bisa mengutuk?
Kapan kita nggak nganggep lagi ini sebagai sarang tikus?
Akibatnya mereka yang naik jadi anggota dewan yang terhormat, hanyalah orang-orang yang bahkan dari awalnya saja ketika kampanye udah banyak curangnya. Dan apa yang bisa kita harapkan dari bangsa yang punya pemimpin-pemimpin seperti itu? Yah, tapi itulah demokrasi. Jika kita tak perduli, maka orang-orang jahat itulah yang akan pegang kendali....


0

MIDDLE OF JULY

Posted by Santosa-is-me on 5:20 PM in
Bulan juli gue belum ada post apa-apa. Tepat setengah bulan, gue baru sadar, blog gue ini belum disentuh, belom dikasih nafkah lahir batin. Semoga engkau sabar ya bloggggg...
Oke, apa yang udah terlewat dalam rentang setengah bulan ini. Pilpres... Piala Dunia.... Palestina.... Gajian... atau banyak-banyak acara berbuka bersama...?

Kita omongin satu-satu!

Pilpres! Ini rada ribet. Setelah pertarungan panjang yang melibatkan kedua suporter fanatik kedua belah pihak, akhirnya tiba jugalah di hari pemilihan. End? Nggak! Ternyata setelah pemilihan presiden, dua-duanya ngaku menang. Kok bisa? Bisalah namanya juga Indonesia. Gue sih seneng-seneng aja, paling nggak ada juga bahan buat bikin ketawa waktu nonton berita (bagi gue berita-berita pemilu di TV arahnya lebih ke lucu, udah mirip stand up comedy, cuma yang ini lebih seger. Terutama kalo ngeliatin cakepnya Nitia Anissa :))))

Kalo gue sih nggak mentingin beritanya, tapi yang bawainnya....
Menurut gue saling klaim kemenangan pas pilpres kemaren adalah dampak buruk dari perseteruan hebat selama masa kampanye. Biar kata mereka yang nyalon jadi presiden itu selalu bilang siap menang siap kalah, toh nyatanya mereka selalu keliatan pengen menang sendiri semua. Gue malah tadinya pengen para calon presiden ini pas kampanye rada beda dikit. Gue pengen Pak Prabowo nyuruh pendukungnya nyoblos capres nomer 2, sementara pak Jokowi nyuruh para pendukungnya nyoblos nomer 1. Kalo kayak gitu gue yakin pasti bakalan akur semuanya....

Terus soal Piala Dunia! Akhirnya Jermanlah juaranya. Dari jaman gue pertama nonton Piala Dunia, gue selalu ngejagoin Italy tiap saban piala dunia. Tapi yah Italy gitu-gitu aja, selalu nggak meyakinkan. Nah Jerman juga merupakan jagoan gue lainnya. Entah mengapa gue mulai ngejagoin Jerman itu ketika Piala Dunia 2006, ketika Jerman tuan rumahnya, dan masih di asuh sama Jurgen Klinsman. Dan di tahun itu juga, entah begimana Italy yang jadi Juara Piala Dunia. Apa nggak ngaco tuh?

Baru juga para WAGs nya turun, eh udah keburu Imsak....
Nah tahun ini giliran Jerman yang di finalnya ngelibas Argentina 1-0. Dan yang nggak kalah sensasionalnya di Piala Dunia kali ini adalah hancurnya Brazil di tangan Jerman 7-1. Sekali lagi 7-1. Gue entah kenapa jadi ingat pertandingan bola gue dulu jaman SMA waktu dibantai sama kakak-kakak kelas. Mirip pertandingan malam itu.

Palestina, ngomongin yang satu ini nggak ada habisnya. Berlangusung sekian lama, namun tak ada langkah maju menuju penyelesaiannya. Sekali lagi, Israel berulah menyerang Gaza. Ketika Ramadhan pula. Sungguh gue nggak habis pikir, betapa kedamaian akan susah sekali terwujud.

bahasa prancis nih, liat di google translate gih...

Tapi, nggak ada yang banyak bisa gue lakukan. Selain berdoa, ikutan bikin status, sambil sedikit-sedikit mengedukasi teman-teman yang masih belum benar-benar faham soal konflik di sono itu. Banyak loh ternyata temen-temen gue yang epik banget bikin status menghujat Israel, tapi taunya nggak faham kenapa kok Israel dan Palestina bisa rebutan wilayah. Juga kenapa kita sebagai bangsa Indonesia harus merasa terdorong untuk membantu Palestina. 


Terus, gajian. Yah, gajian gue mah gitu-gitu aja. Abis melulu. Entah kapan tabungan bisa cukup buat beli mobil, beli rumah dan nikah.


Buka puasa bersama, ya namanya juga bulan puasa. Kalo hari lain sih jadinya diner bareng.


Ah, pokoknya semoga kedepannya gue bisa lebih rajin lagi nge-update blog. Hufth, udah capek nih, gue mau istirahat. Gue mau ibadah. Mau tidur dulu..... tolong bangunin kalo udah beduk! 

Copyright © 2009 BIG RHINO WHO WANTS TO FLY All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.