1
SANG PRESIDEN DI BARAT KALIMANTAN
Posted by Santosa-is-me
on
1:25 PM
in
Hasil Mikir Iseng
Ya, ini emang kayak judul film. Tapi ini bukan mau ngereview film. Gue lagi mau cerita, Jokowi datang ke Pontianak.
Gue bukan tipe orang yang bisa benci sama orang tanpa alasan jelas. Orang bisa jatuh cinta tanpa alasan, tapi nggak mungkin ada yang benci tanpa alasan. Gue emang nggak dukung dan milih Jokowi, tapi gue nggak pernah benci sama pak Jokowi. Gue selalu dukung beliau, salah satunya dengan cara mengkritik beliau, sebagai mana dulu selalu gue lakuin kepada SBY.
Gue nggak tertarik buat ngebahas panjang kali lebar perseteruan antar pendukung yang berurat berakar bahkan hingga pasca pemilu seperti sekarang. Jujur gue sih mulai eneg. Ternyata kita belum cukup dewasa berdemokrasi. Dan yang paling lucu, pendukung kubu yang kalah seenaknya bilang "Salah sendiri kenapa kemaren dukung Jokowi." Please deh, ngerti demokrasi nggak sih? Kalau bukan si A yang kepilih, ya si B. Kalau kemaren bukan Jokowi, belum tentu juga bisa lebih baik. Ayo dong, move on! Siapa suruh pilih demokrasi? Harus belajar nerimo dong!
Oke cukup ngomelnya. Jadi ceritanya Jokowi (harusnya kita memanggilnya bapak Presiden, tapi karena katanya pak Jokowi merakyat, jadi nggak apalah ya panggilnya Jokowi aja, biar akrab ya?) lagi datang ke kota gue. Tujuannya buat meresmikan masjid terbesar di Kalimantan Barat, yang (akhirnya) jadi setelah bertahun-tahun lamanya.
Gue nggak sempat datang sendiri ke acaranya. Tapi gue liat juga sih siaran langsungnya di TV lokal. Yang menurut gue menarik adalah kata sambutan dari pak Osman Sapta yang mengucapkan terima kasih kepada penyumbang terbesar buat pembangunan masjid ini yang menyumbang hampir 40 M buat pembangunan masjid. Bayangkan 40 M! Dan kata pak OSO orang tersebut nggak mau disebutkan siapa orangnya. Bayangkan! Hebat bukan! Mirip-mirip guelah yang bulan lalu nyumbang 5 ribu ke sana tapi diam-diam aja dan nggak cerita ke siapa-siapa.
Siapa sih pak yang nyumbang 40 M? Kita jadi penasaran nih... |
Balik ke Jokowi. Harapan gue sih, kedatangan Jokowi ini bukan cuma buat ngeresmiin masjid Mujahidin. Gue ingin dia juga bakal blusukan ke daerah-daerah pedalaman Kalimantan Barat. Maaf tanpa mengucilkan daerah-daerah di Jawa sana, menurut gue daerah-daerah di Kalimantan terutama Barat ini lebih butuh perhatian. Terutama di bidang infrastruktur. Gue sangat memimpikan kapan Kalimantan bisa punya kereta api. Sehingga gue kalo mau ke daerah lain di Kalimantan, nggak perlu naik pesawat ke Jakarta dulu.
Semoga Pak Jokowi mendengar harapan gue. Beliau harus membuktikan kalau blusukan beliau bukan cuma pencitraan. Gue sempat kecewa ketika pak Jokowi naikkin harga BBM, milih mentri-mentrinya, milih Jaksa Agung, milih calon Kapolri serta beberapa keputusan kontroversial yang beliau buat. Tapi kalau kehadiran pak Jokowi kali ini (sekaligus yang pertama kalinya sebagai presiden) mampu hadirkan pembangunan terutama infrastruktur di daerah pedalaman Kalimantan Barat, gue janji bakal lupain kesalahan beliau. Gue yakin semua bisa mulai dari awal. Seperti juga hubungan kita pak. Asal bapak penuhi janji-janji setia bapak (lho?)
Btw, masjid mujahidin keren ya? Kayaknya numpang tidur dan sahur di Mujahidin pas Ramadhan nanti bakalan seru. Bawa kasur ah sekalian nanti...
Ini dia masjidnya..... |