0
Pembaringan Akhir Kakek Pejuang
Posted by Santosa-is-me
on
9:13 PM
in
Hasil Mikir Bener
Saat daun- daun berguguran di musim ini
Karena ranting rapuh menahan
Diorama indah yang mengantar pergi
Tubuh renta yang lagi tak berdaya
Kini hatiku telah sunyi dengan mimpi
Pembaringan terasa menusuk punggung
Dan mata-mata ini terasa berat sekali
Teringat Aku masa dahulu
Saat perang yang membakar darah
Saat peluru menggores kulit
Saat nafasku masih jua mengalir
Tidak pernah aku takut mati
Karena ini adalah janji
Hanya aku tak mengerti
Esok apakah masih ada lagi
Bagi pejuang tua yang telah renta
Menunggu mati merayap kemari Di bulan
November di atas pembaringan
Karena ranting rapuh menahan
Diorama indah yang mengantar pergi
Tubuh renta yang lagi tak berdaya
Kini hatiku telah sunyi dengan mimpi
Pembaringan terasa menusuk punggung
Dan mata-mata ini terasa berat sekali
Teringat Aku masa dahulu
Saat perang yang membakar darah
Saat peluru menggores kulit
Saat nafasku masih jua mengalir
Tidak pernah aku takut mati
Karena ini adalah janji
Hanya aku tak mengerti
Esok apakah masih ada lagi
Bagi pejuang tua yang telah renta
Menunggu mati merayap kemari Di bulan
November di atas pembaringan
Iman Santosa
Posting Komentar