2
THANKS FOR ALL THE BLUES
Posted by Santosa-is-me
on
5:03 PM
in
Nyeritain Musik
Udah mau akhir maret nih, gue mau nge-review beberapa lagu yang asyik di dengarkan selama bulan maret kemaren. Nah karena ini versi gue, jadi semuanya suka-suka gue. Nggak boleh ada yang protes.
Nah maret ini suasana hati gue lagi senang-senangnya ngedengerin lagu-lagunya John Mayer. Yah, bulannya blues and soul. Mungkin karena bawaan patah hati kali. Secara lagu-lagunya John Mayer ini emang cocok banget buat orang-orang yang baru patah hati dan mau mencoba move on. Efeknya ada 2, bisa semangat dan berhasil move on, atau sebaliknya, jadi nangis-nangis darah (kebalikan Tulus, meski beberapa liriknya soal move on dan bernuansa positif, bawaan ngedengerinnya bikin hati terkoyak-koyak)
Salah satu lagu yang gue sering dengar berulang-ulang itu yang judulnya "I'm Gonna Find Another You." Nih lagu benar-benar lagu patah hati. Dengan petikan rhytm khas John Mayer, lagu ini benar-benar jadi lagu wajib buat mereka yang baru putus dari pasangan. Dan lirik lagunya sebenarnya buat nunjukin bahwa kita bakalan bisa move on, nemuin seseorang lain yang bakal menggantikan dia di hati kita. Tapi swear nuansa yang dihadirkan lagu ini benar-benar bikin kita pengen ngais-ngais tanah.
Selain lagu itu, lagu John Mayer yang lain yang gue lagi suka dengerin adalah yang judulnya "All We Ever Do is Say Goodbye." Lagi-lagi lagunya bercerita tentang perpisahan. Dan lagi-lagi lagunya cukup menyayat hati dengan petikan gitar lembut si Jhon. Dan liriknya juga yang menurut gue kuat banget. Gue paling suka liriknya yang ini:
I love you more than songs can say
But I can't keep running after yesterday
Keren kan? Om Jhon ini emang jagonya bikin lirik lagu yang keren, coba aja denger sendiri.
Masih banyak lagu Pak Jhon yang lainnya, kayak Gravity, Friends Lovers or Nothing (kayaknya cocok buat yang ngerasa kejebak di friendzone), atau yang agak ceria kayak Your Body is Wonderland.
Tapi bukan cuma bro John yang lagunya sering gue putar belakangan ini. Makin dekat akhir bulan gue juga banyak dengerin lagu-lagunya Payung Teduh. Udah tahu Payung Teduh kan? Please deh, hari gini nggak tau Payung Teduh, kebanyakan nonton acara musik pagi-pagi sih...
Oke, untuk Payung Teduh yang lagi sering gue dengerin itu dua lagu ini, "Untuk perempuan yang sedang dalam pelukan" sama lagu yang judulnya "Resah." Gara-gara dengerin lagu-lagunya Payung Teduh inilah akhirnya gue jadi sadar satu benang merah dari para musisi yang lagu-lagunya banyak gue suka. Ebiet G Ade, John Mayer, Tulus, dan juga Payung Teduh, mereka punya lirik lagu yang kuat banget. Seperti yang gue bilang, gue emang manusia pencinta kata. Pasti guru Bahasa Indonesia gue dulu bangga sama gue.
Dan terakhir, ini baru gue lakukan dari tadi semenjak siang. Gue lagi suka ngedengerin lagu Juwita Malam. Yup, maha karya-nya Ismail Marzuki. Udah tahu Ismail Marzuki kan? Please deh, hari gini nggak tau Ismail Marzuki, kebanyakan main Flappy bird sih...
Entah gimana dari tadi gue terus ngedengerin lagu ini yang ternyata udah di cover oleh banyak musisi. Yang paling terkenal mungkin sih yang pernah dibawain sama Slank. Tapi ternyata musisi-musisi ini juga mampu ngebawainnya dengan nggak kalah keren, tentu dengan gaya dan aliran musik mereka masing-masing.
Versi Slank Nge-blues agak ke Rock:
David Naif nge-Jazz dengan gaya ngocolnya kayak biasa:
Tompi sama Indra Lesmana. Ngapain? Masih perlu ditanya, arisan...:
Tulus juga ada:
The Doctor & The Professor (ada Tompi, Gita Wiryawan, de el el) :
Versi suara beratnya Beby Romeo juga ada:
Yang ini gayanya Naif, lebih rock and roll:
Terserah, pada lebih suka yang mana, tapi mari kita sama-sama teriak ke Pak Ismail Marzuki: "Thanks for All the blues that you gave to us..."
Dan jangan lupa:
Berilah nama, alamat serta...
Esok lusa boleh kita jumpa pula...
Tapi bukan cuma bro John yang lagunya sering gue putar belakangan ini. Makin dekat akhir bulan gue juga banyak dengerin lagu-lagunya Payung Teduh. Udah tahu Payung Teduh kan? Please deh, hari gini nggak tau Payung Teduh, kebanyakan nonton acara musik pagi-pagi sih...
Oke, untuk Payung Teduh yang lagi sering gue dengerin itu dua lagu ini, "Untuk perempuan yang sedang dalam pelukan" sama lagu yang judulnya "Resah." Gara-gara dengerin lagu-lagunya Payung Teduh inilah akhirnya gue jadi sadar satu benang merah dari para musisi yang lagu-lagunya banyak gue suka. Ebiet G Ade, John Mayer, Tulus, dan juga Payung Teduh, mereka punya lirik lagu yang kuat banget. Seperti yang gue bilang, gue emang manusia pencinta kata. Pasti guru Bahasa Indonesia gue dulu bangga sama gue.
Dan terakhir, ini baru gue lakukan dari tadi semenjak siang. Gue lagi suka ngedengerin lagu Juwita Malam. Yup, maha karya-nya Ismail Marzuki. Udah tahu Ismail Marzuki kan? Please deh, hari gini nggak tau Ismail Marzuki, kebanyakan main Flappy bird sih...
Entah gimana dari tadi gue terus ngedengerin lagu ini yang ternyata udah di cover oleh banyak musisi. Yang paling terkenal mungkin sih yang pernah dibawain sama Slank. Tapi ternyata musisi-musisi ini juga mampu ngebawainnya dengan nggak kalah keren, tentu dengan gaya dan aliran musik mereka masing-masing.
Versi Slank Nge-blues agak ke Rock:
David Naif nge-Jazz dengan gaya ngocolnya kayak biasa:
Tompi sama Indra Lesmana. Ngapain? Masih perlu ditanya, arisan...:
Tulus juga ada:
The Doctor & The Professor (ada Tompi, Gita Wiryawan, de el el) :
Versi suara beratnya Beby Romeo juga ada:
Yang ini gayanya Naif, lebih rock and roll:
Terserah, pada lebih suka yang mana, tapi mari kita sama-sama teriak ke Pak Ismail Marzuki: "Thanks for All the blues that you gave to us..."
Dan jangan lupa:
Berilah nama, alamat serta...
Esok lusa boleh kita jumpa pula...