0
BOUNTY HUNTER
Posted by Santosa-is-me
on
8:35 PM
in
Aktivitas dan Kerjaan
Tau dong Bounty Hunter? Bahasa kerennya tuh pemburu hadiah. Orang yang kerjaannya berburu hadiah (ya iyalah, namanya juga pemburu hadiah, kalo kerjaannya berburu wanita, itu mah namanya playboy). Perkerjaan ini terkenal banget di zaman koboy dan jaman bajak lau dulu. Kalo di komik tuh kira-kira kayak Roronoa Zorro, sebelum akhirnya dia tersesat dan jadi bajak laut bareng luffy.
Dan gue sekarang juga sedang kepengen nyoba jadi seorang bounty hunter. Bukan. Bukan gue mendadak jadi punya rambut warna ijo dan kemana-mana bawa pedang 3 biji. Atau mendadak jadi doyan ngoleksi poster buronan-buronan berharga mahal (seharusnya buronan KPK dibuatkan posternya tuh dan dikasi harga kepalanya). Yang gue maksud jadi bounty hunter itu adalah gue bakal ngikutin segala macam lomba biar dapat hadiah.
Ceritanya, gue terinspirasi dari seorang temen gue yang sering kali menang lomba atau undian. Mulai dari smartphone, sepeda, motor, bisa jadi juga ntar-ntar mobil. Tadinya, gue selalu pesimis dengan segala macam undian atau lomba. Gue selalu nganggep kalo lomba-lomba itu cuma akal-akalan dan gue nggak mungkin menang (padahal gue pernah menang). Dan karena itulah, gue sering males ikutan lomba-lomba, termasuk lomba kepenulisan. Tapi, ketika sekarang ngeliat temen gue bisa dapat banyak hal dari lomba-lomba yang dia ikuti, gue juga jadi kepengen ngikutin jejaknya.
Tapi, lebih dari sekedar hadiah-hadiah cemen biasa, sebenarnya ada satu hadiah lagi yang harusnya diburu mati-matian oleh para bounty hunter, calon bounty hunter, atau pensiunan bounty hunter. Bahkan yang nggak ada hubungan sama sekali dengan bounty hunter pun harusnya ikutan ngeburu hadiah satu ini.
Apa itu?
Apa lagi kalau bukan malam lailatul qadar. Ini hadiah yang harusnya kita ngotot abis-abis kita kejar dan kita dapatkan. Malam seribu bulan lho. Waktunya dosa-dosa diampuni dan karunia disebarkan. Sebuah hadiah yang tersembunyi di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dan pemenangnya nggak terbatas, jadi nggak usah takut nggak kebagian.
Nah, tunggu apa lagi? Siapkan diri segera. Gue aja, udah nggak sabar banget nih buat jadi laiqad hunters, pemburu lailatul qadar (iya, gue ngasih namanya emang asal). Seru. Menegangkan. Tapi hadiahnya nggak terkirakan dan nggak kira-kira.
Semoga dia kembali ke jalan yang lurus... |
Ceritanya, gue terinspirasi dari seorang temen gue yang sering kali menang lomba atau undian. Mulai dari smartphone, sepeda, motor, bisa jadi juga ntar-ntar mobil. Tadinya, gue selalu pesimis dengan segala macam undian atau lomba. Gue selalu nganggep kalo lomba-lomba itu cuma akal-akalan dan gue nggak mungkin menang (padahal gue pernah menang). Dan karena itulah, gue sering males ikutan lomba-lomba, termasuk lomba kepenulisan. Tapi, ketika sekarang ngeliat temen gue bisa dapat banyak hal dari lomba-lomba yang dia ikuti, gue juga jadi kepengen ngikutin jejaknya.
Siapa dapat, dia dapat... |
Apa itu?
Apa lagi kalau bukan malam lailatul qadar. Ini hadiah yang harusnya kita ngotot abis-abis kita kejar dan kita dapatkan. Malam seribu bulan lho. Waktunya dosa-dosa diampuni dan karunia disebarkan. Sebuah hadiah yang tersembunyi di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dan pemenangnya nggak terbatas, jadi nggak usah takut nggak kebagian.
Hadiah super gede... |
Posting Komentar