3

MENUNGGU HUJAN REDA

Posted by Santosa-is-me on 1:00 AM in
Lagi musim penghujan nih di kota gue....
 
Gue, sialnya adalah orang yang paling nggak suka dengan yang namanya nunggu. Termasuk nungguin hujan berhenti. Makanya kalau emang gue udah nggak mau kemana-mana lagi alias mau pulang, dan gue sendirian, biasanya gue lebih milih nembus hujan ketimbang nungguin hujan teduh (gue belum punya mobil, beliin dong...). Jadi, kalo suatu saat ngeliat orang naik motor hujan-hujanan nggak pake jas hujan dan jalannya tetap nyantai (gue emang nggak punya mental pembalap sama sekali, maaf), mungkin itu adalah gue...
Apa yang lebih membosankan dari menunggu hujan reda?
Menunggu kamu membalas cintaku, eaaa....
Tapi kadang nggak bisa selalu begitu. Ketika gue masih harus melakukan sesuatu dalam keadaan kering, sementara hari hujan dan gue lupa bawa jas hujan, maka menunggu hujan teduh adalah perkerjaan yang nggak bisa terelakkan. Dan menunggu hujan teduh adalah pekerjaan paling membosankan. Apalagi kalo nunggunya disamping orang yang lagi pacaran. Nggak banget deh...
 
Tapi terkadang, menunggu hujan berhenti bisa juga menghadirkan sensasi yang berbeda ketimbang sekedar bosan. Dari dulu gue adalah orang yang percaya bahwa hujan punya magis tersendiri. Waktu masih bocah gue paling demen main hujan. Sampe emak gue suka marah-marah sama gue. Terutama kalau gue main hujannya setelah membuat sebuah dosa besar: lupa ngangkat jemuran.
 
Beranjak dewasa, gue mulai percaya bahwa hujan nggak cuma menghadirkan kegembiraan bagi jiwa kanak-kanak. Tapi juga mampu menghadir sensasi perenungan, pengharapan, rindu serta membangkitkan kenangan-kenangan. Mungkin efek kebanyakan melamun.
Rasa apa yang tercipta, kala menanti hujan reda...?
Gue pernah baca, konon katanya, hujan itu mampu menghadirkan semacam nada atau nyanyian yang cuma dapat didengar oleh orang-orang yang sedang rindu. Karena itulah, menunggu hujan adalah perkerjaan yang tak cuma membosankan buat gue namun sangat beresiko membuat gue galau karena teringat dengan kenangan yang gue rindu atau membuat rasa rindu pada orang yang gue sangat ingin temui jadi menggebu-gebu... Atau jangan-jangan gue aja yang lagi sinting?

Hujan bisa membuat gue jadi seperti itu... pada ngerasain juga nggak sih? Atau cuma gue yang “sinting” sendirian?

3 Comments


Serius. Ini rada kayak puisi dikit bahasanya hehe.. Keren lah..


Lo masuk dalam nominasi the liebster award dari gue. Cek ya -> http://komedi-romantis.blogspot.com/2014/08/the-liebster-award.html

Posting Komentar

Copyright © 2009 BIG RHINO WHO WANTS TO FLY All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.